Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Perhatikan gambar di bawah ini! Besar pengukuran pada neraca tersebut adalah gram
11 Contoh soal pengukuran1. Alat untuk mengukur panjang adalah …A. neracaB. mistarC. stopwatchD. timbanganPembahasanNeraca = alat ukur massaMistar = alat ukur panjangStopwatch = alat ukur waktuTimbangan = alat ukur massaJawaban yang benar adalah Kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah …A. panjang meja dengan jengkalB. volum benda dengan gelasC. luas tanah dengan tombakD. waktu dengan stopwatchPembahasanSatuan baku adalah satuan resmi yang penggunaanya telah diakui secara yang benar adalah UN IPA SMP tahun 2008 P37 No. 1Perhatikan gambar berikut!Hasil pengukuran panjang lidi tersebut adalah….A. 28,5 cmB. 28,0 cmC. 17,5 cmD. 11,0 cmPembahasanMistar pada gambar di atas mempunyai panjang 30 cm. Jarak antara dua garis vertikal yang berdekatan adalah 0,5 lidi = 28,5 cm – 17,5 cm = 11,0 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar berikut!Gelas ukur berisi air gambar 1 ke dalamnya dimasukan benda, permukaan air naik seperti pada gambar 2. Volume benda yang dicelupkan adalah …A. 20 mlB. 50 mlC. 70 mlD. 120 mlPembahasanVolume air yang berpindah adalah 70 ml – 50 ml = 20 benda yang dicelupkan = volume air yang berpindah = 20 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut! Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah …A. 521 gramB. 530 gramC. 620 gramD. gramPembahasanDiketahui 1 kilogram = 1000 gramDitanya Jawab Kedua lengan neraca setimbang karenanya massa benda = 1000 gram + 500 gram + 20 gram = 1520 gramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan seseorang siswa seperti gambar di samping!Besar massa benda P adalah…..A. 0,115 kg B. 1,15 kgC. 11,5 kgD. 115,0 kgPembahasanMassa benda P = 1000 gram + 100 gram + 50 gram = 1150 gram = 1,150 kilogramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran berikut!Massa benda M berdasarkan hasil pengukuran adalah…A. 1,202 kgB. 1,220 kgC. 1,440 kgD. kgPembahasanNyatakan semua satuan massa dalam Sistem gram = 200/1000 kilogram = 0,2 kilogramMassa benda M = 20 kilogram + 1 kilogram + 0,2 kilogram = 21,2 kilogramTidak ada pilihan jawaban yang Perhatikan gambar!Supaya neraca menjadi seimbang, piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan yang massanya….A. 300 gramB. 450 gramC. 500 gramD. 550 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,05 kg = 1,051000 gram = 1050 gramPiringan kanan Massa = 500 gram + 50 gram = 550 gramDitanya Massa anak timbangan yang ditambahkan pada piringan kanan agar neraca seimbangJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1050 gram – 550 gram = 500 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut!Agar neraca seimbang, nilai anak timbangan X yang harus ditambahkan ke piring B adalah….A. 250 gB. 500 gC. 750 gD. 1000 gPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,5 kg = 1,51000 gram = 1500 gramPiringan kanan Massa = 250 gram + 250 gram = 500 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1500 gram – 500 gram = 1000 yang benar adalah gambar neraca berikut!Dari hasil penimbangan, massa anak timbangan x adalah….A. 380 gramB. 400 gramC. 580 gramD. 620 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1 kg = 11000 gram = 1000 gramPiringan kanan Massa = 400 gram + 20 gram = 420 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1000 gram – 420 gram = 580 yang benar adalah Perhatikan gambar stopwatch berikut ini! Seorang atlit mengukur waktu latihan larinya dengan menggunakan stopwatch. Lama waktu lari yang ditunjukkan oleh stopwatch adalah…A. sekonB. sekonC. 630 sekonD. 570 sekonPembahasanLama waktu lari = 20 menit + 30 sekon = 20 menit x 60 sekon + 30 sekon = 1200 sekon + 30 sekon = yang benar adalah soalSoal UN IPA SMP/MTs
Makaakan menghasilkan Pendapatan Per Kapita (PPK). Sehingga nilai pendapatan per kapita nominal di negara itu pada tahun 2017 hasilnya, PPK = 1.300.567 miliar dibagi dengan 262.000.000 jiwa. Maka hasilnya adalah 0.0049639961832061. Atau, Pendapatan Perkapita = 4.963.996 juta.
Terdapat banyak alat ukur untuk menentukan hasil pengukuran dari massa diantaranya adalah neraca digital, neraca pegas, neraca ohauss dan neraca lengan gantung. Namun, semua alat ukur massa tersebut mempunyai ketelitian dan fungsi yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan benda apa yang diukur jumlah massanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep pengukuran pada pembelajaran fisika dan membandingkan hasil pengukuran massa menggunakan neraca digital dan neraca Ohauss dan menyatakan hasilnya dengan menggunakan angka penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan observasi. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Gayagesek adalah gaya yang terjadi pada permukaan dua benda yakni permukaan balok dan permukaan meja yang saling bersentuhan dengan memiliki simbol (F) dan satuan (N). Gaya normal benda yang digunakan dalam kegiatan ini adalah 1,50 N. Alat yang digunakan untuk mengukur gaya normal benda yaitu neraca pegas. Kegiatan 3.
Pengertian Neraca Ohaus Pada tahun 1912 seorang ilmuwan asal New Jersey, Amerika Serikat bernama Gustav Ohaus memperkenalkan Ohaus Harvard Trip Balance yang kemudian dikenal dengan nama neraca Ohaus. Neraca Ohaus merupakan salah satu alat ukur besaran fisika yaitu massa. Neraca Ohauss digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium. Neraca Ohaus sering digunakan dalam pengukuran laboratorium karena alat ini memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi yaitu mencapai 1/100 gram atau 0,01 gram. Karena alat ini sudah populer di kalangan pelajar, mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahui apa fungsi neraca ohaus itu. Namun tidak menutup kemungkinan, ada sebagian dari kalian yang masih bingung dan canggung ketika harus mempraktikan cara penggunaannya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan neraca ohaus dengan benar sesuai kaidah dan prinsip kerjanya. Jenis-Jenis Neraca Ohaus Macam-macam neraca ohaus dapat dibedakan berdasarkan jenis skala dan jumlah lengannya. Berdasarkan jenis skalnya, neraca ohaus dibedakan menjadi dua, yaitu neraca ohaus manual dan neraca ohaus digital. Neraca ohaus manual, pembacaan skala masih manual yaitu melalui proses perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil pengukuran sedangkan neraca ohaus digital, sudah menggunakan skala elektronik sehingga hasil pengukuran sudah langsung terbaca. Berdasarkan jumlah lengannya, neraca ohaus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu neraca ohaus 2 lengan, neraca ohaus 3 lengan dan neraca ohaus 4 lengan. Meski ketiganya memiliki jumlah lengan yang berbeda, namun prinsip kerja dan cara penggunaanya tetaplah sama. Untuk memahami jenis-jenis neraca ohaus, silahkan kalian perhatikan gambar berikut ini. Bagian-Bagian Neraca Ohaus dan Fungsinya Karena pada dasarnya prinsip kerja dan cara penggunaan untuk semua jenis neraca ohaus manual itu sama, maka kita hanya akan mengulas tentang bagian-bagian neraca ohaus tiga lengan beserta fungsinya saja. Untuk jenis neraca ohaus yang lain, bagian-bagian dan fungsinya secara umum tetap sama. Untuk itu perhatikan gambar neraca ohaus tiga lengan di bawah ini. kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan. beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anting, merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya. Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda. kesetimbangan titik nol, digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda. Cara Kalibrasi Neraca Ohaus Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai dengan rancangannya. Fungsi kalibrasi ini adalah untuk memastikan ketelitian alat ukur tersebut. Untuk melakukan kalibrasi pada neraca ohaus, pertama geser semua pemberat anting pada neraca ke kiri menuju titik terendah dari skala yang ditunjukkan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang terletak di bawah tempat beban hinga neraca mencapai garis kesetimbangan titik 0. Setelah berhasil maka neraca ohaus siap untuk digunakan. Prinsip Kerja Neraca Ohaus Cara kerja neraca ohaus adalah dengan menggunakan asas kesetimbangan benda tegar yaitu dengan memakai prinsip momen gaya. Secara sederhana, neraca terdiri atas 3 bagian pokok, yaitu lengan beban, titik tumpu, lengan pemberat. Perhatikan gambar berikut ini. Torsi atau momen gaya merupakan hasil kali antara gaya dengan lengan gaya yang arahnya tegak lurus. Pada gambar di atas, gaya yang memiliki lengan tegak lurus adalah gaya berat benda wBenda dengan gaya berat pemberat wPemberat. Jika sistem dalam keadaan setimbang maka Torsi benda = Torsi pemberat Lengan beban Ă— berat beban = lengan pemberat Ă— berat pemberat RB Ă— wB = RP Ă— wP RB Ă— mB Ă— g = RP Ă— mP Ă— g mB = RP Ă— mP/RB Rumus itulah yang menjadi dasar prinsip kerja neraca ohaus. Cara Menggunakan Neraca Ohaus Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan neraca ohaus dalam menimbang massa suatu benda. kalibrasi pada neraca ohaus sesuai dengan cara yang telah dijelaskan di atas. benda yang akan diukur massanya di atas tempat beban. pemberat dimulai dari pemberat pada lengan neraca yang memiliki skala terbesar sampai garis kesetimbangan tercapai garis kesetimbangan belum tercapai, geser pemberat pada lengan yang menunjukkan skala lebih kecil sampai yang terkecil hingga garis kesetimbangan tercapai. garis kesetimbangan sudah tercapai, mulai membaca hasil pengukuran. Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Membaca skala alat ukur merupakan langkah terakhir dalam proses pengukuran. Pada neraca ohaus, setelah sistem kesetimbangan tercapai, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Sebagai contoh, perhatikan gambar skala neraca ohaus hasil pengukuran berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut. Skala Lengan Pertama = 2,4 gram Skala Lengan Kedua = 500 gram Skala Lengan Ketiga = 40 gram + 542,4 gram Demikianlah artikel tentang pengertian, jenis-jenis, bagian-bagian dan fungsi, kalibrasi, prinsip kerja, cara menggunakan serta membaca skala neraca ohaus lengkap dengan gambar. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Sesdangkanuntuk mengukur benda yang tidak beraturan bentuknya dilakukan dengan cara memasukkan benda ke dalam gelas ukur yang di isi dengan air dengan volume tertentu . selisih volume tersebut adalah volume benda yang dimasukkan ke dalam gelas ukur . Setelah di dapat massa dan volume benda,dapat dihitung berapa jenis massa bendanya ( Taba ,2010 ).
dan skala pada piringan spherometer sebelum diselipkan lempengan atau pelat tipis dengan hasil bagi skala utama dan skala pada piringan spherometer sesudah diselipkan lempengan atau pelat tipis. 9. Beberapa Bentuk Lain Spherometer a Mikro Spherometer Lensa yang sangat kecil tidak dapat diukur dengan tepat jika menggunakan spherometer biasa. Untuk itu, digunakan mikro spherometer yang dapat mengukur lensa yang sangat kecil. Jari-jari radius permukaan lensa mungkin bisa sekecil 2 mm. Sebagai informasi, Gardner dan BK Johnson memodifikasi sebuah mikroskop standar agar dapat mengukur jari-jari radius permukaan lensa yang sangat kecil ke presisi tinggi. b Spherometer Dan Chaffee Spherometer ini terdiri dari dua bar logam yang bergabung di suatu akhir untuk satu poros yang sangat singkat dari pergerakan yang diukur pada kebalikan bagian akhir. Pusat ball adalah tetap untuk satu bar, dua kaki ball ke yang lain, semua dalam satu baris. Karena pusat ball terletak di sepertiga jarak ke mikrometer, perpindahan sepertiga sebagai pengukuran pada mikrometer. Ada tambahan baut ditempatkan di dekat sumbu baut. Pergerakan terhadap lensa 10 kali dari pergerakan linear mikrometer, sehingga kepekaannya besar. Keberhasilan dari akurasi pengukuran bergantung pada rasa sentuhan ketika kontak dibuat, bersama lengan dan mikrometer yang diputar sampai pelat akhir. Lensa ditempatkan 90 deg dari bar dan 45 deg, dari horizontal. Konfigurasi ini memastikan bahwa lensa dan spherometer ditempatkan dengan gravitasi. Kelebihan desain ini adalah murah. Kekurangan ialah membutuhkan waktu lebih banyak untuk menghitung kepekaan faktor amplifikasi. 55 Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram kg. Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton N. Untuk mengukur massa benda dapat digunakan Neraca Ohauss. a. Pengertian dan Fungsi Neraca Ohauss Neraca Ohauss adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0,01 gram. Neraca Ohauss berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Prinsip kerja neraca ohauss adalah sekedar membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca. Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. b. Bagian-bagian Neraca Ohauss 1 Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur 2 Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur. 3 Lengan Neraca untuk 2 lengan berarti terdapat dua lengan, Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan. 4 Pemberat anting yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran. Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan. c. Jenis-jenis Ohauss 1 Neraca Ohauss 2610 - Fungsi Untuk mengukur massa benda atau logam dalam Gambar 4. 28Neraca Ohauss 2610 macam-macam-dan-jenis-jenis-alat-praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 2610 gram batas ketelitian nya yaitu 0,1 gram. - Bagian-bagian neraca ohauss 2610 a Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur b Tombol kalinrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur c Lengan neraca 3 d Anting yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran e Titik nol atau garis kesetimbangan yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan. - Kalibrasi Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. Kalibrasi diperlukan untuk a Perangkat baru b Suatu perangkat setiap waktu tertentu c Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentujam operasi d Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi e Ketika hasil observasi dipertanyakan Kalibrasi pada umumnya merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu. Adapun tekhnik pengkalibrasian pada neraca ohauss 2610 adalah dengan memutar 57 tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbangan, namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan. - Cara penggunaan Pada neraca Ohauss-2610, lengan paling depan memuat angka satuan dan sepersepuluhan, lengan tengah memuat angka puluhan, dan lengan paling belakang memuat angka ratusan. Cara menimbangnya, sebagai berikut. a Geser penunjuk pada lengan depan dan belakang ke sisi kiri dan lingkaran skala diarahkan pada posisi nol! Ini artinya neraca menunjuk skala nol. b Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang. c Letakkan benda yang akan diukur di tempat yang tersedia pada neraca. d Geser ketiga penunjuk diurutkan dari penunjuk yang terdapat pada ratusan, puluhan, dan satuan sehingga tercapai keadaan yang setimbang. e Bacalah massa benda dengan menjumlah nilai yang ditunjukkan oleh penunjuk ratusan, puluhan, satuan, dan sepersepuluhan. 2 Neraca Ohauss 311 Neraca ohauss 311 gram biasa juga disebut neraca 4 lengan karena jenis neraca ini hanya memiliki 4 lengan. Neraca ohauss 311 gram digunakan untuk mengukur massa suatubenda dengan batas kapasitas beban yang dapat diukur adalah 311gram. - Cara menggunakan Neraca Ohauss 311 gram yaitu a Membersihkan neraca ohauss. Dalam membersihkan Gambar 4. 29Neraca Ohauss 311 neraca ohaus, yang terpenting adalah membersihkan piring neraca ohaus, karena disinilah kita menaruh zat atau benda yang akan ditimbang, bisa saja zat yang kita timbang terkontaminasi oleh pengotor pada piring neraca, atau bisa saja penimbangan kita menjadi tidak akurat karena ada penambahan massa pengotor pada piring neraca. Gunakan kuas untuk membersihkan nya atau pun alat lain yang bisa digunakan untuk membersihkannya. b Menyeimbangkan/melakukan kalibrasi neraca Ohauss yaitu dengan cara memutar sekup yang berada di atas piring neraca. Putar kearah luar ataupun kearah dalam sampai pointer yang berbentuk seperti moncong bebek tepat berada di tengah atau berada di nol. Sebelum menyeimbangkan pastikan anak timbang pada keempat lengan berada di titik nol c Meletakkan benda yang akan diukur massanya. d Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil dari ke empat lengan neraca sampai pointer tepat berada ditengah atau pada titik nol. e Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya dengan menjumlahkan semua penunjukan skala dari ke empat lengan tersebut - Cara membaca hasil pengukuran pada neraca Ohauss 311 gram Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan Neraca Ohauss 311 gram dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut a Bacalah skala yang ditunjukkan oleh anting pemberat pada keempat lengan neraca. b Hasil Pengukuran xo = Penjumlahan dari masing-masing Lengan. Misalnya pada neraca Ohauss 4 lengan berarti hasilnya = Lengan 1 + Lengan 2 + Lengan 3 + Lengan 4 c Seperti halnya pada alat ukur panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat di laporkan sebagai Massa M = xo ± ketidakpastian Misalkan Gambar 4. 30Hasil Pengukuran Neraca Ohauss 311 Adapun hasil pengukuran xo dari gambar diatas adalah Penunjukan lengan 1 100 gram Penunjukan lengan 2 50 gram Penunjukan lengan 3 2 gram Penunjukan lengan 4 0,200 gram Jadi massa benda tersebut adalah Massa = xo ± ketidakpastian = 152,200 gram ± 0,005 gram Sehingga massa benda tersebut berkisar antara 152,195 gram sampai 152, 205 gram. - Kalibrasi Neraca Ohauss 311 Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss. Sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbangan, namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan. 3 Neraca Ohauss 310 Neraca ohauss 310 gram biasa juga disebut neraca 2 lengan karena jenis neraca ini hanya memiliki 2 lengan dan juga memiliki skala putar dan skala nonius yang tidak bergerak. Neraca ohauss 310 gram digunakan untuk mengukur massa suatu benda dengan batas kapasitas beban yang dapat diukur adalah 310 gram. - Bagian - Bagian Neraca Ohaus a Pemutar skala 2 desimal Ini berfungsi untuk menentukan massa yang ditimbang, sehingga akan didapatkan angka ke 2 dibelakang koma. Cara menggunakannya yaitu dengan cara memutarnya ke arah kanan sampai moncong bebek penentu keseimbangan pas berada di 0 atau ditengah. b Piring Neraca Merupakan tempat untuk menyimpan benda / zat yang akan ditimbang. c Penyangga Neraca Gambar 4. 31Neraca Ohauss 310 Gambar 4. 32Pemutar Skala 2 Desimal Gambar 4. 33Piring Neraca d Pointer Yang sepertin moncong bebek Berfungsi untuk menentukan apakah neraca sudah seimbang atau belum Carannya dengan memutar sekrup penyeimbang hingga pointer tepat di tengah / di titik 0, seperti gambar diatas. e Sekrup untuk Penyeimbang Berfungsi untuk menyeimbangkan neraca dengan cara memutar-mutarkannya sampai pointer tepat di tengah/ di titik nol. f Skala Skala berfungsi untuk menentukan massa yang ditimbang. Cara memakai skala yaitu dengan cara menggeser anak timbang ke kanan sampai pointer yang seperti moncong bebek tepat berada di tengah. Gambar 4. 34Penyangga Neraca Gambar 4. 35Pointer Gambar 4. 36Sekrup untuk Penyeimbang 2/ Gambar 4. 37Skala 012/12/ - Cara menggunakan Neraca Ohauss 310 gram a Membersihkan neraca ohauss. Dalam membersihkan neraca ohaus, yang terpenting adalah membersihkan piring neraca ohaus, karena disinilah kita menaruh zat atau benda yang akan ditimbang, bisa saja zat yang kita timbang terkontaminasi oleh pengotor pada piring neraca, atau bisa saja penimbangan kita menjadi tidak akurat karena ada penambahan massa pengotor pada piring neraca. Gunakan kuas untuk membersihkan nya atau pun alat lain yang bisa digunakan untuk membersihkannya. b Menyeimbangkan/melakukan kalibrasi neraca Ohauss yaitu dengan cara memutar sekup yang berada di atas piring neraca. Putar kearah luar ataupun kearah dalam sampai pointer yang berbentuk seperti moncong bebek tepat berada di tengah atau berada di nol. Sebelum menyeimbangkan pastikan anak timbang semuanya berada di titik nol anak timbang skala ratusan, puluhan, satuan, skala satu desimal dan pemutar skala 2 desimal . c Meletakkan benda yang akan diukur massanya. d Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil dari ke dua lengan neraca. e Pertama - tama geser skala ratusan ke seratus gram lalu pointer pasti bergerak, jika kira - kira pointer masih jauh dengan titik tengah / titik nol, geser ke skala 200 gram, kalau masih jauh geser. Akan tetapi biasanya neraca ohaus, memiliki skala ratusan maksimumnya hanya sampai 200 gram. Jika anda mengeser ke skala seratus tapi pointer sudah melebihi titik tengah maka geser saja ke nol, ini berarti massa benda / zat yang anda timbang kurang dari seratus gram. Sebaliknya jika yang terjadi jika sudah digeserkan akan tetapi masih jauh dari titik tengah berarti massa yang anda timbang lebih dari itu. f Yang kedua, geser skala perpuluhan, tapi jangan sampai melebihi titik tengah, seperti yang sudah di jelaskan g Yang ketiga, geser skala satuan lalu lakukan seperti langkah sebelumnya yaitu jangan melebihi titik tengah h Yang empat, putar skala desimal ke satu dan ke dua sampai pointer / moncong bebek tepat berada di tengah. Memutar skala pemutar dengan cara memutarnya ke arah kanan sampai pointer tepat ditengah, lalu lihat angka yang pas dititik 0 itulah desimal ke satu dan lihat garis lurus yang menyambung itulah desimal ke 2. i Lalu tambahkan semuanya dari skala ratusan sampai 2 desimal, maka didapatlah massa yang anda cari. - Cara membaca hasil pengukuran pada neraca Ohauss 310 gram Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan Neraca Ohauss 310 gram dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut a Bacalah skala yang ditunjukkan oleh anting pemberat pada kedua lengan neraca dan baca penunjukan ke 2 skala desimal skala satuan dan skala 1/100 b Seperti halnya pada alat ukur panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat di laporkan sebagai Massa M = xo ± ketidakpastian Misalkan sudah terbaca antara skala ratusan dan puluhannya 100 + 20. Lalu putar skala satuannya dalam 1 skala satuannya, dibagi lagi 10 skala, lihat skala yang terlewatkan dari angka nol misal 5,6 gram. Langkah terakhir yaitu memutar skala 1/100 nya nilainya berskala 1. Disini cara membacanya hampir sama dengan menggunakan jangka sorong. Lihat skala nonius 0 – 0,1 yang sejajar dengan skala utama skala 0 - 10. misalnya yang sejajar adalah di 0,06. Terakhir dijumlahkan 100 + 20 + 5,6 + 0,06 = 125,66 gram Jadi massa benda tersebut adalah Massa = xo ± ketidakpastian = 125,66 gram ± 0,01 gram Sehingga massa benda tersebut berkisar antara 125,65 gram sampai 125,67 gram. 2. Neraca Pegas Pengukur Berat Benda Neraca pegas dinamometer adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya. a. Skala dalam Neraca Pegas Neraca pegas mempunyai dua baris skala, yaitu skalaN newton dan g gram. Untuk menimbang beban benda,atur terlebih dahulu skala 0 nol dengan cara memutarsekrup pengatur skala. Setelah itu gantungkan benda pada pengait neraca. Selanjutnya, baca hasil menimbang beban dengan neraca pegas yaitudalam sekali menimbang benda dapat diketahui massa dan berat benda sekaligus. b. Bagian-bagian Neraca Pegas - Gantungan sebagai tempat untukmemegang dinamometer tersebut agar tidak mengganggu proses pengukuran - Penunjuk skala bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala hasil pengukuran - Pegas bagian dari dinamometer neraca pegas yang sangat vital. - Skala harga yang tertera dalam dinamometer neraca pegas yang menunjukkan hasil pengukuran - Pengait sebagai tempat dimana benda diletakkan. c. Kalibrasi Kalibrasi adalah proses dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar yang berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur atau menyetandarkan keadaan ukur sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat, dan mendekati nilai benar. Adapun cara pengkalibrasi dinamometer Gambar 4. 38Neraca Pegas adalah dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol. d. Cara Pengukuran Adapun cara pengukurannya, yaitu Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas. Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala. e. Cara Membaca Cara membaca neraca pegas ini sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.
Neracaperdagangan atau yang juga dikenal dengan istilah balance of trade (BoT) merupakan selisih dari nilai barang dan jasa, baik yang diekspor maupun diimpor dari suatu negara pada masa waktu tertentu. Perhitungan neraca perdagangan ini adalah komponen terbesar dalam neraca pembayaran, sebab nilai ini digunakan sebagai indikator untuk
Dalamhal aset, ada dua jenis aset yaitu aset lancar dan aset tidak lancar. Aset lancar adalah aset bisnis yang dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun dan terdaftar di neraca bisnis Anda. Aset lancar membantu mendanai operasi bisnis dan digunakan untuk membayar pengeluaran saat ini, seperti tagihan sewa dan utilitas.
Neracalajur akan memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan karena data keuangan yang ada di dalamnya terbilang lengkap. Berikut adalah ulasan secara rinci mengenai neraca lajur beserta fungsinya. Pengertian Neraca lajur. Tujuan Pembuatan Neraca Lajur. 1. Memudahkan Penyusunan Laporan Keuangan. 2.
79KBgu. xegt144g73.pages.dev/192xegt144g73.pages.dev/57xegt144g73.pages.dev/55xegt144g73.pages.dev/23xegt144g73.pages.dev/267xegt144g73.pages.dev/14xegt144g73.pages.dev/303xegt144g73.pages.dev/347xegt144g73.pages.dev/300
besar pengukuran pada neraca tersebut adalah